Senin, 24 Oktober 2011

Gairah Pencinta

(Ayatullah Khomeini)
Alih bahasa/Penyusun: Yamani

Wahai, hati itu bukan hati sama sekali
Yang pada rupawanmu tak cinta
Wahai, sang bijak tak bestari
Yang pada tampanmu tak mendamba

Wahai, pencinta, hatinya gairah menyala
Sarwa gairah dalam anggurmu
Kalau bukan gairah belaka
Apa lagi yang hidup ini kandungi

Siapa campakkan daku di gurun
Cinta ‘lah padamu O, sahabatku
Tindak apa lagi dapat selamatkanku
Tak kunjunng tampak tepian gurun

Jika pencinta bergairah menyala
Sisikan ayo dirimu segera
Antaramu dan dia apa pun tiada
Hanya dinding diri-jumawa

Jika kau pelancong jalan-pencinta
Campakkan saj’dah campakkan jubah
Tiada pembimbing, hanya cinta
Dalam cinta kuyuplah andika

Jika memang pencinta-benar
Jangan jadi sufi zahid segala
Karena tak masuk lingkar-pencinta
Selain kumpulan pencinta saja

Kudamba main rambut-pilinnya
Apa yang buruk padanya apa yang bina
Satu sentuhan gila satu elusan liar pula
Kecuali kegilaan waras belaka?

Raib tanganku, dan lepaskan
Jiwaku dari kemunafikan jubah ini
Karena jubah ini bukan apa
Selain tempat berlindung si jahil

Ilmu dan ‘irfân sisihkan saja
Ke rumah anggur mereka tak bawa
Tapi di tempat istirah pencinta
Kepalsuan, pasangannya tiada

0 komentar:

Posting Komentar