Senin, 24 Oktober 2011

Hadis Kisa

(cerita favorit 10) 

            Nabi saw pada suatu hari pergi ke rumah putrinya, Sayidah Fathimah az-Zahra, dan meminta darinya sebuah kisâ-selimut panjang atau kain panjang yang berukuran besar.
            Sayidah Fathimah az-Zahra menyerahkan sebuah kisâ dan beliau menaungi dirinya dengan kisâ tersebut. Terdengar suara ketukan di pintu. Itu adalah putra Fathimah, Imam Hasan Mujtaba. Dia member salam kepada ibundanya dan kemudian berkata bahwa dia merasakan kehadiran kakeknya, Nabi Muhammad saw, di dalam rumah. Ibundanya berkata bahwa beliau saw sedang berada di bawah naungan kain kisâ.
            Imam Hasan Mujtaba pergi menemui kakeknya saw dan bertanya kepada beliau saw apakah dia boleh bergabung dengannya dibawah naungan kain kisâ dan Nabi saw membolehkannya. Kemudian Imam Husain mengetuk pintu dan member salam kepada ibundanya. Imam Husain pun berkata bahwa dia dapat merasakan kehadiran kakeknya saw di dalam rumah. Ibundanya berkata bahwa beliau saw sedang berada di bawah naungan kain kisâ dengan Imam Hasan.
            Imam Husain pergi menemui kakeknya saw dan bertanya kepadanya apakah dia boleh bergabung dengannya dibawah naungan kain kisâ . Nabi saw membolehkannya dan Imam Husain lalu bergabung dengannya dibawah naungan kain kisâ.
            Imam Ali Murtadha tak lama kemudian mengetuk pintu dan member salam kepada Sayidah Fathimah az-Zahra. Imam ali berkata bahwa beliau dapat merasakan kehadiran saudara sepupunya-Nabi Muhammad saw-di rumah ini. Sayidah Fathimah az-Zahra berkata bahwa Nabi saw bersama kedua putranya di bawah naungan kain kisâ. Imam Ali bertanya kepada Nabi saw apakah dia boleh bergabung dengan mereka. Nabi saw mempersilahkannya dan Imam Ali bergabung dengan mereka di bawah naungan kain kisâ.
            Sayidah Fathimah az-Zahra datang menemui mereka dan bertanya apakah dia boleh bergabung dengan mereka dibawah naungan kain kisâ. Nabi saw mempersilahkannya dan Fathimah pun bergabung bersama mereka di bawah naungan kain kisâ.
            Malaikat Jibril bertanya kepada allah Swt siapakah mereka yang berada dibawah naungan kain kisâ ? Allah Swt berkata bahwa mereka adalah Sayidah Fathimah az-Zahra, ayah beliau saw, suami beliau, dan kedua putranya.
            Jibril meminta izin dari Allah Swt untuk bergabung dengan mereka dan turun ke bumi untuk meminta dari Nabi saw. Beliau saw mengizinkannya. Jibril kemudian bergabung dengan mereka dibawah naungan kain kisâ.
            Dia membawa pesan dari allah Swt berypa ayat al-Qur’an yang di dalamnya Allah Swt menamakan mereka Ahlulbait (‘pemilik rumah’). Mereka juga dikenal sebagai Ahlulkisâ. []

0 komentar:

Posting Komentar