(M. Ahmad)
Kala sang surya bersinar dengan terangnya
Menyinari seluruh permukaan bumi
Hawa panas menusuk sampai kedalam hati
Terbakar hingga tak sadarkan diri
Sang surya mulai redup akan sinarnya
Muncul awan hitam di sekelilingnnya
Petir dan guntur berdendang silih berganti
Hujan turun bak peluru nyasar tak terkendali
Membasahi seluruh alam semesta
Yang berwujud kering dan tandus
Saat hujan gerimis merajalela
Hati fulan sedang berlinangan air mata
Jatuh disetiap ruas-ruas pipinya
Seakan-akan hujan mengerti apa isi hatinya
Wahai fulan yang bersedih hati
Luapan air matamu laksana permata
Yang teramat mahal harganya
Hapuslah air matamu, dan berdirilah !
Gapailah semua angan dalam hidupmu
Carilah yang terbaik tuk masa depanmu…
0 komentar:
Posting Komentar