Kamis, 20 Oktober 2011

Ketika itu... (18)

(M. Ahmad)


Ketika namamu terucap dalam lisanku

Ku tulis dalam bait-bait nafas cintaku

Terukir dalam irama detak jantungku

Mengalir dalam gelombang rindu kalbuku



Dalam kata-kata tersimpan makna

Dalam nada-nada terdapat irama

Dalam hatiku tumbuh subur namamu

Yang hingga kini slalu aku rindu



Dalam deretan nama

Aku puja-puja dalam nada

Makna yang terkandung dalam jiwa

Tercurah dalam raga nan jaya



Tiada hari tanpa namamu

Tiada arah tanpa raut wajahmu

Dirimu hadir dalam anganku

Menemani dalam setiap kerinduanku

0 komentar:

Posting Komentar