Rabu, 19 Oktober 2011

Semut Yang Arif

(cerita favorit 5)

          Saat Nabi Sulaiman melintasi lembah kawanan semut, ketua kawanan semut memperingatkan rekan-rekannya mengenai kedatangan balatentara dan memerintahkan mereka untuk masuk ke rumah mereka masing-masing supaya terhindar dari injakan para tentara.
          Ketika mendengar peringatan dari ketua kawanan semut itu, nabi Sulaiman tersenyum sambil berjalan ke arahnya  dan dengan lemah lembut mengangkatnya dengan telapak tangan.
          “Tidakkah engkau mengetahui bahwa aku adalah Nabi Allah, yang tidak akan menyakiti makhluk ciptaan Allah Swt.” Nabi Sulaiman berkata kepada ketua kawanan semut.
          “Tentu saja aku tahu,” kata ketua semut “Tetapi aku takut jika melihat kehebatan para tentaramu, rekan-rekan semutku akan menganggap kecil anugerah Allah yang selama ini mereka terima dan menjadi tidak berterima kasih.”
          Ketua semut kemudian berkata kepada Nabi Sulaiman as, “Bolehkah aku bertanya kepadamu?”
          “Ya!” kata Nabi Sulaiman as.
          “Siapakah yang lebih baik pada saat ini?” kata ketua kawanan semut.
          “Mengapa engkau tidak menjawab sendiri pertanyaan itu!” Nabi Sulaiman as berkata.
          Ketua kawana semut menjawab, “Pada saat ini, aku lebih baik daripadamu karena sedanng berdiri diatas telapak tangan seorang Nabi Allah, sedangkan engkau wahai Nabi, sedang berdiri diatas tanah!” []

0 komentar:

Posting Komentar