Minggu, 16 Oktober 2011

Ketika itu... (5)

(M. Ahmad)


Laksana air dan api

Mereka saling bertentangan

Tapi sadar akan keterbatasan

Akan hakikat wujud aslinya



Begitulah hamba yang banyak dosa

Yang hilaf dari jiwa

Mohon maaf bagi yang merasa

Tak enak kala berjumpa



Hamba adalah tanah

Yang tandus dan kering tak bermuara

Tak pantas mengharapkan permata

Yang bersinar terang dari segala masa



Hamba adalah debu

Penuh dengan duri derita

Gersang menyekat raga

Tak tahu akan jati diri

Yang jauh dari standarisasi

Di zaman globalisasi

0 komentar:

Posting Komentar